Kamis, 16 September 2010

Hati - hati sewa mobil.


Kamis, 16/09/2010 [15:19:28]
Perjanjian sepihak.
Hati - hati sewa mobil.
ditulis oleh Agus Yulianto di Gresik
Pengalamanku ini terjadi pada lebaran tahun ini yang jatuh pada hari jum'at 10 September 2010.
Waktu itu aku mudik dengan keluarga ke Tegal & Cilacap, karena bawaanku banyak aku coba sewa mobil di Persewaan Mobil Laju tepatnya di Jl. DR.Wahidin Sudiro Husodo Gresik ( Samping Polsek Kebomas . Waktu aku sewa aku membawa jaminan sebuah sepeda motor supra x beserta sim & stnk nya dan Kartu Susunan Keluarga.
Sewa paket lebaran seharga Rp 2.000.000 ,- selama 6 hari. Dalam perjanjian ada kewajiban penyewa yang berbunyi sbb :
1. Penyewa bertanggung jawab terhadap kendaraan yang disewa pada pihak yang menyewakan.
2. Apabila terjadi KERUSAKAN / KECELAKAAN, segera menghubungi pihak yang menyewakan.
3. Biaya perbaikan tidak akan diganti, tanpa sepengetahuan yang menyewakan.
4. Apabila terjadi kerusakan pada mobil akibat sipenyewa, seluruh biaya perbaikan ditanggung oleh penyewa dan dikenakan uang sewa 50% dari tarif sewa selama masa perbaikan.
Dari ke 4 kewajiban tersebut poin yang terakhir yaitu : Apabila terjadi kerusakan pada mobil akibat sipenyewa, seluruh biaya perbaikan ditanggung oleh penyewa dan dikenakan uang sewa 50% dari tarif sewa selama masa perbaikan.Ini yang harus diperhatikan karena kerusakan tersebut tidak disebutkan kriterianya asal dikembalikan mobil rusak kita harus memperbaikinya.
Apakah ini adil seandainya mobil yang disewa itu sudah rusak kemudian kita menyewa tidak tahu, begitu rusak begitu kita yang mengganti.
Pengalaman ini terjadi presis seperti keterangan diatas.
Waktu saya berangkat dari tempat penyewaan memang mobil tidak terjadi kerusakan, tapi begitu mobil aku bawa & jalan beberapa km 1. ac sudah nggak dingin, berarti fasilitas yang dijanjikan sudah hilang satu, nggak apa2 yang penting kita sampai ajalah ditempat tujuan.
Sampai di Tegal & Cilacap tidak ada masalah karena kebetulan jalan lancar. Begitu aku kembali dari Cilacap sampai Ngawi lancar tapi sampai di Saradan keadaan agak merayap, temperatur mulai naik, saya berhenti dulu di pom bensin, saya hubungi pihak penyewa disarankan kebengkel aja, kebetulan bengkel memang banyak yang tutup karena masih situasi lebaran, akhirnya saya disarankan untuk pelan2 aja & pertahankan temperatur jangan sampai melebihi 50% saya turuti anjuran itu, dengan ber hati2 saya usahakan sampai Gresik dengan selamat walaupun agak lama karena setiap 5 km harus berhenti untuk mendinginkan mesin tersebut.
Sampai di Gresik akhirnya saya kembalikan ke persewaan. Betapa terkejutnya begitu saya kembalikan saya disuruh memperbaiki mobil tersebut dengan alasan mobil rusak.
Dan jaminan yang saya berikan tidak diberikan sampai mobil itu baik kembali.
Saya negoisasi agar sepeda motor saya bawa dulu karena untuk bekerja tetap tidak boleh dengan alasan saya belum menyelesaikan perbaikanya.Akhirnya saya perbaiki di bengkel yang dia tunjuk katanya kerusakanya sudah sampai silinderkop dan saya harus membayarnya sebesar..........?
Saya mohon kepada pembaca agar lebih ber hati2 kalau anda menyewa mobil, Check dulu benar2 bagus dan kalau perlu minta check lis servisnya, soalnya ketika saya tanyakan ke pihak rentalnya dia cuman jawab sudah bagus pak tanpa ada bukti yang ditunjukan. Tapi bagaimanapun juga tetap pihak rental yang ngotot karena ini sudah perjanjian.
Ya mudah2an Alloh akan menggantikan kerugianku ini dan akan dibalas dengan rezeki yang lancar. Terimakasih dan mohon maaf barangkali ada yang tidak berkenan dengan kata2 saya.


Gresik, 16 September 2010.
Agus Yulianto yang menjadi korban. - Sumber : Pengalaman Pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar