Selasa, 30 November 2010

Penyakit Yang Bisa Diobati Dengan Makan Durian

img
Mendengar durian yang terlintas di pikiran orang adalah buah lezat tapi jahat karena kadar lemaknya super tinggi. Tapi jangan takut dulu, jika dimakannya tidak berlebihan durian justru bisa jadi obat.

Durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Tak cuma itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.

Karena kalorinya yang tinggi, buah durian bersifat panas sehingga pasien diabetes atau ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan durian.

Bayangkan saja dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari.

Durian juga banyak mengandung gula meski ada kandung mangan yang bisa menjaga kadar gula tetap stabil. Bagi ibu hamil, durian diyakini tidak baik karena mengandung banyak gula dan sedikit alkohol.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa durian memicu kontraksi dan keguguran, ibu hamil selalu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak makan buah ini.

Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.

Nah, itu semua bahaya yang ada pada durian jika memakannya terlalu banyak atau dibarengi dengan makanan tinggi kolesterol lainnya seperti daging atau alkohol.

Di sisi lain, durian yang dijuluki sebagai 'raja buah' ini juga banyak manfaatnya yang tidak hanya didapatkan dari daging buahnya tapi kulit dan daunnya juga berguna. Kulitnya bisa untuk mengusir nyamuk dan mengobati kurap sementara daunnya banyak dipakai sebagai ramuan penurun panas.

Namun karena tidak banyak orang yang mengonsumsi daun durian apalagi kulitnya, manfaat dari daging buah durian yang lezat tentu lebih mudah didapatkan.

Dikutip dari Healthmad, Jumat (12/11/2010), berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan makan buah durian yang tidak terlalu banyak.
  1. Mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat
  2. Mengatasi anemia karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah
  3. Menjaga kesehatan kulit karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan
  4. Mengandung banyak potasium atau kalsium sehingga baik untuk keseahtan tulang dan persendian
  5. Asal tidak dimakan berlebihan, kandungan mangaan dalam durian bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil
  6. Mengandung senyawa tembaga yang bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid
  7. Menjaga nafsu makan karena banyak mengandung thiamin atau Vitamin B1
  8. Mengatasi migrain karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2
  9. Meredakan stres dan mengatasi depresi karena mengandung Vitamin B6 atau piridoksin
  10. Menjaga kesehatan gigi dan mulut karena mengandung posphor.

Tapi jika Anda makan durian yang didapat malah badan tidak enak, coba cek lagi berapa banyak durian yang sudah dimakan dan apa saja teman makan duriannya sehingga memicu tak enak badan. 

source: http://www.detikhealth.com/read/2010/11/12/160004/1493105/766/penyakit-yang-bisa-diatasi-dengan-makan-durian?l991101755

Kamis, 18 November 2010

Magic Mosque in Malang What You Can Grow Your Own


Yes, people say that this is indeed a magic mosque. Within a radius of tens of kilometers if you ask where the "magic mosque" people will show the right direction.

That is an unknown mosque was built by whom, how many people are working on including carpenters and kulinya and how the material of cement, sand and others. In short, the mosque's bobbed just like that and continue to "grow" up to now and always seen as "unfinished buildings" but did not see the pile of material and then ply workers.
However, when the rumor was confirmed to the "insiders", it is said that the construction of the mosque - which was essentially a boarding school complex as a whole - all is transparent because it is done by students and worshipers.
Rebuttal of the "insider" was clearly plastered on the front reception desk with large writing, "If there are people who say that this is tiban cottage (cottage appears by itself), built by the jinn and so on., It is not true. Because this building is a boarding school Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir pure Rahmah built by the students and pilgrims. "
Apart from the miraculous or the advisability of the 10-storey lodge building, which is clear in terms of architecture shows a high level of architectural taste that may be in the process of development is clearly needed funds are not small. A grand project that would involve many parties. But why to many people do not know and seem "magical"? And Allaah 'natural ...
Curious? Please visit the cottage which is located in Sananrejo Village - Kec. Turen - Malang. Or, if you want to just get the digital information about boarding school Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah, please visit the official website of the cabin.
 
source: http://masih-berharap.blogspot.com/2010/01/masjid-ajaib-di-malang-jawa-timur.html

Senin, 15 November 2010

Pandangan Keliru Tentang Daging Kambing



http://gocoppasgo.files.wordpress.com/2010/07/daging-kambing.jpg 
Makan daging kambing banyak diyakini orang dapat membangkitkan gairah dan potensi seksual kaum pria. Betulkah demikian? Kenyataan sebenarnya, menyantap daging kambing berlebihan dan terlalu sering malah justeru dapat mengancam potensi seksual kaum pria! Kenapa demikian?
Tingginya konsentrasi lemak dan kolesterol malahan dalam makanan pada jangka panjang akan meningkatkan kepekatan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah penis. Kalau sampai terjadi, darah menuju penis akan terhambat. Akibatnya pasokan darah kaya oksigen jadi terbatas sehingga impoten.

Selain digembar-gembor sebagai pembangkit gairah, daging kambing juga sering dituduh sebagai pencetus darah tinggi dan penyebab kematian mendadak. Sebenarnya jika dibandingkan sapi, kandungan lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah. Patut diragukan tuduhan daging kambing sebagai pemicu darah tinggi yang disertai sakit kepala atau serangan stroke yang mematikan.

Pro-kontra muncul. Entah bagaimana ceritanya, daging kambing dipercaya mempunyai kemampuan aprodisiak, kemampuan dalam meningkatkan gairah seksual pria. Yang jelas anggapan itu sudah lama berkembang di masyarakat. Dan cerita tersebut memang ada benarnya.

Kalau diamati, secara fisik serat daging kambing tak jauh beda dibanding dengan daging merah lainnya dari domba, sapi, dan kerbau. Dibanding dengan daging domba umpamanya, keduanya sama-sama bertekstur halus. Warna dagingnya pun tak terlalu berbeda meskipun daging kambing biasanya berwarna lebih pekat.

Perbedaan mencolok dengan daging ternak lain sebagaimana dilansir Intisari, justru aromanya. Daging domba, sapi, atau kerbau beraroma amis saja, sedangkan daging kambing beraroma menyengat (orang Jawa bilang prengus). Selain itu, lemaknya lebih putih dan keras.

Apa yang dikatakan orang soal daging kambing dapat meningkatkan potensi seksual seseorang, menurut Dr. Muhilal dari Puslitbang Gizi Bogor, ada kemungkinan benar. Orang menyatakan begitu berdasarkan pengalaman nenek moyang. “Tapi kalau dikaji secara ilmiah harusnya kan diteliti dulu. Tapi data itu tidak ada, sehingga dasarnya saling percaya saja,” jelas Dr. Muhilal.
http://www.jenzcorner.net/weblog/wp-content/uploads/sop-kambing-kui-sen.jpg
Sebaliknya, ahli gizi ini kurang sependapat dengan kemungkinan keperkasaan seorang pria setelah makan sate kambing akibat energi yang diperoleh dari lemak sate. Dari segi farmakologi, bisa jadi daging kambing mengandung senyawa mirip hormon seks pria. Namun, sampai saat ini belum ditemukan dasar ilmiah untuk menyatakan daging kambing bisa meningkatkan potensi seksual kaum pria.

Yang didapat oleh mereka yang memakai makanan atau minuman aprodisiak itu bukan peningkatan potensi, melainkan lebih pada sensasi seksual. Akibat sensasi tentu saja seseorang jadi bergairah. Tetapi, potensi tetap saja segitu.

source: http://blogjoss-ridwan.blogspot.com/2010/11/berbagai-pandangan-keliru-tentang.html

Kamis, 11 November 2010

Pakar: Abu Vulkanik Bisa "Tersimpan" di Awan

 
 
Pakar:  Abu Vulkanik Bisa "Tersimpan" di Awan
 
Yogyakarta (ANTARA) - Abu vulkanik yang banyak mengandung silica yang tajam dan runcing bisa "tersimpan" di awan, dan dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan.
"Kandungan silica yang mencapai 56 persen dalam abu vulkanik Gunung Merapi saat ini setelah melayang-layang akhirnya kemungkinan sebagian `terjebak` di awan," kata pakar geologi dari Universitas Gadjah Mada Agus Hendratno di Yogyakarta, Kamis.
Ia menyebutkan abu vulkanik sebagai partikel berukuran kurang dari dua milimeter, dan titik leburnya 600 derajat Celcius itu, setelah terlontar ke atas atau letusan vertikal setinggi 7-8 kilometer (seperti dirilis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta), terbawa angin ke berbagai arah. "Namun, dalam beberapa pekan terakhir angin lebih sering ke barat dan barat daya," katanya.
Menurut dia, abu vulkanik yang melayang-layang terbawa angin itu, bisa sampai ke mana-mana. "Jika kemudian sebagian abu vulkanik `terjebak` di awan, atau bahkan `tersimpan` di awan, padahal awan mengandung uap air, tentunya daya lekatnya semakin kuat jika menempel di badan pesawat terbang, misalnya," katanya.
Agus mengkhawatirkan jika ada pesawat terbang pada ketinggian 3.000 feet melintas di gumpalan awan yang banyak menyimpan abu vulkanik, apabila abu vulkanik tersebut menempel di kaca depan, kaca itu tiba-tiba bisa menjadi buram sehingga mengganggu pandangan pilot. "Jika jarak pandang pilot terbatas, tentu bisa membahayakan penerbangan," katanya.
Ia mengatakan silica dalam abu vulkanik sifatnya runcing dan tajam, sehingga abu vulkanik dalam jumlah banyak kemudian diterjang pesawat dengan kecepatan tinggi, tentu bisa menyebabkan kaca di depan pilot tergores dengan bidang yang lebar, sehingga kaca tersebut berkurang ketebalannya. "Kondisi ini pasti akan mempengaruhi `performa` pesawat terbang," katanya.
Menurut dia, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah jika abu vulkanik dengan kandungan silica yang cukup banyak itu masuk ke mesin pesawat terbang. "Mesin di pesawat saat turbin bekerja dengan kecepatan pesawat yang tinggi yang menghasilkan suhu di atas 1.000 derajat Celcius, tiba-tiba kemasukan abu vulkanik, maka silica-nya akan meleleh, dan menempel di baling-baling mesin. Kalau sudah terjadi abrasi di mesin itu, bisa mengganggu aliran udara pada mesin, dan banyak abu menempel di baling-baling mesin, sehingga kerja baling-baling menjadi lambat. Kondisi ini tentu akan mengganggu kinerja mesin pesawat," katanya.
Agus Hendratno menyebutkan saat Gunung Galunggung meletus pada 1982, waktu itu abu vulkaniknya diduga mengganggu pesawat terbang yang kebetulan melintas di udara wilayah Jawa Barat. "Ketika itu sebuah pasawat terbang dari Malaysia dengan tujuan Jakarta, saat berada di posisi 177 kilometer timur Jakarta, tiba-tiba mesin pesawat terganggu, dan diduga karena abu vulkanik dari gunung tersebut," katanya.

Selasa, 09 November 2010

Kembalinya si Anak Menteng

"Dalam buku ini dikatakan bahwa mereka di sana masih punya macan."
"Dan orang utan."
"Bahkan di sini dikatakan bahwa di sana masih ada pemburu kepala."
Bocah Afro-Amerika Barack Obama berbincang dengan kakeknya sambil membuka-buka buku. Mereka mencari tahu Indonesia. Sebab, Obama akan dibawa ibunya, Ann Dunham, ke negeri ini. Sedangkan Ann yang warga Amerika ke Indonesia untuk mengikuti suaminya, Lolo Soetoro, yang memang warga Indonesia.
Soetoro adalah suami kedua Ann. Suami pertamanya, Barack Hussein Obama, Sr., adalah seorang Kenya dari Nyang'oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya. Dia inilah ayah kandung Obama. Agaknya kulit gelap itu, adalah warisan dari sang ayah.
Pada 1967, Obama bersama ibu dan ayah tirinya sudah bermukim di Indonesia. Menempati rumah sederhana di Kampung Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Obama bersekolah di Sekolah Dasar Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun, lalu pindah ke (SD) Negeri Menteng 1 (atau SD Besuki) hingga ia berusia 10 tahun.
Di sini, Obama betul-betul hidup layaknya anak-anak Indonesia pada umumnya. Konon, dia sangat suka berenang di empang dan sungai, juga menunggang kerbau di sawah.
Pada 1971, Obama kembali ke negerinya. Keberadaannya di Indonesia memang singkat saja. Namun ini cukup berbekas dalam ingatan Obama. Banyak kenangan yang diperolehnya. Semua tertuang dalam bukunya berjudul "Dreams from My Father" yang ditulis pada 1995.
Salah satu kalimat di dalam buku itu, "aku selamat dari cacar air, campak, dan sengatan cemeti bambu milik guruku. Anak-anak petani, pelayan, dan birokrat rendahan telah menjadi sahabat-sahabatku dan kami bersama-sama berlarian di jalanan siang dan malam, melakukan pekerjaan-pekerjaan aneh, menangkap jangkrik, mengadu layang-layang dengan benang tajam."
***
Kini Obama kembali ke Indonesia. Tetapi, dia bukan lagi bocah yang suka mandi di empang, melainkan seseorang yang paling penting di dunia, sebagai Presiden Amerika yang ke-44. Dilantik pada 20 Januari 2009, Obama adalah keturunan Afro-Amerika pertama yang menjadi presiden Amerika.
Bagi Indonesia, menganggap Obama adalah "orang Indonesia" yang menjadi Presiden Amerika. Karena itu, ketika memenangkan pemilihan Presiden, negeri ini juga menyambutnya dengan bergembira ria.
Nah, Obama memang juga tak pernah melupakan kenangan masa kecilnya itu. Bahkan tiga hari setelah dilantik menjadi Presiden AS, dia sempat bertegur sapa dengan staf Deplu dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Terimakasih, apakabar," kata Obama menjawab sapaan si staf itu. Pada kesempatan lain, dia bilang suka makan bakso, sate, dan nasi goreng.
Dan yang menjadi penting bagi Indonesia, tentu saja kesediaan Obama untuk berkunjung ke negeri ini. Dan niatnya ini sudah diutarakannya sejak awal menduduki jabatan pentingnya itu. Bahkan Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negeri yang dikunjunginya paling awal. Hillary pun disambut sangat meriah di sini.
Obama sendiri, diharapkan datang ke Indonesia pada November 2009, bertepatan dengan Konferensi APEC di Singapura. Semula, kunjungan itu ditunda hingga awal 2010. Waktu itu, Obama beralasan ingin menunggu liburan sekolah kedua putrinya.
Gedung Putih, menjadwalkan Obama berkunjung ke Indonesia pada 22 hingga 24 Maret 2010. Namun ditunda. Kali ini dengan alasan sedang fokus memperjuangkan Undang-undang Jaminan Kesehatan dengan Kongres AS.
Saat itu disebut Obama menunda kunjungan hingga Juni 2010. Obama dijadwalkan mengunjungi Indonesia, Australia, serta mampir ke Guam, mulai 13 Juni 2010. Gedung Putih kembali membatalkannya. Pejabat bidang media Gedung Putih Roberst Gibbs dalam sebuah pernyataan persnya menyebut Obama telah menelepon pimpinan dua negara untuk memberitakan pembatalan kunjungan ini dengan 'penuh penyesalan'.
Kepada wartawan, Gibbs menyatakan alasan penundaan kunjungan Obama adalah untuk mengatasi masalah mendesak di dalam negeri. Isu lain menyebutkan, perhatian Obama sedang tersita pada masalah bocornya sumur minyak milik British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko.
Belakangan, Obama dikabarkan akan datang ke sini pada 9-10 November 2010. Bahkan rencananya ini juga disampaikannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di Indonesia, Obama akan meresmikan Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.
***
Hari ini, persiapan menyambutan kedatangan Obama sudah sangat matang. Misalnya, pengamanan sudah diperketat di sejumlah jalur yang diperkirakan akan dilintasi Presiden Amerika Barack Obama.
Di Istana Negara, juga tersedia bakso, sate, dan nasi goreng kesukaan Obama. Penyanyi Putri Ayu runner up Indonesi Mencari Bakatjuga sudah latihan untuk bernyanyi prima di depan Obama dan Presiden SBY.
Kelihatannya, sejauh ini tak ada riak-riak kencang yang menentang kedatangan Obama. Termasuk dari kalangan Islam.
Kepada wartawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin mengatakan para tokoh Islam berharap dapat berdialog langsung dengan Obama ketika berkunjung ke Indonesia.
"Saya pribadi dan tokoh-tokoh Islam di Indonesia menyambut baik keinginan Presiden Obama membuka dan menciptakan hubungan yang baik dengan dunia Islam."
Nurlis Effendi

Nurlis Effendi, mantan wartawan TEMPO, kini menjadi penulis lepas di sejumlah media dan aktif di dunia pertelevisian. Di Yahoo! dia menulis politik, hukum, kriminal dan feature.
Email: nurlismeuko[at]yahoo[dot]com

Senin, 08 November 2010

Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar

Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar
Yogyakarta (ANTARA) - Energi yang tersimpan di Gunung Merapi masih cukup besar sehingga Badan Geologi masih belum dapat memprediksi kapan letusan gunung api aktif tersebut akan berakhir.
"Sejak 3 November 2010 hingga kini Merapi telah empat hari meletus tanpa henti yang berarti bahwa energi yang tersimpan di gunung tersebut masih tetap tinggi," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, energi yang dikeluarkan Gunung Merapi sejak letusan 3 November hingga 7 November 2010 masih terus berlangsung hingga sekarang, bahkan lebih besar dibanding letusan pertama yang terjadi pada 26 Oktober 2010.
Ia mengatakan energi letusan Gunung Merapi pada 3-7 November 2010 tiga kali lebih besar dengan energi letusan pada 26 Oktober 2010.
"Kami tidak dapat memprediksi, kapan energi tersebut habis sehingga Gunung Merapi tidak lagi meletus. Sekarang, kita ikuti dulu saja apa yang dimaui Merapi," katanya.
Meskipun energi yang dimiliki Gunung Merapi masih cukup tinggi, namun Sukhyar mengatakan bahwa untuk sementara ini radius aman masih ditetapkan pada jarak 20 kilometer dari puncak gunung.
Penetapan radius aman tersebut, lanjut Sukhyar, didasarkan pada data-data sejarah letusan Gunung Merapi, khususnya jarak luncur awan panas.
"Berdasarkan fakta sejarah, jarak luncur awan panas tidak pernah lebih dari 15 km, yaitu berkisar 12-13 km, sehingga radius 20 km tersebut belum akan diubah," katanya.
Kawah berdiameter 400 meter yang telah terbentuk di puncak Merapi lebih terbuka ke selatan atau mengarah ke Kali Gendol, sehingga diharapkan awan panas yang diluncurkan Merapi akan mengarah ke kali tersebut.
Namun demikian, Sukhyar mengatakan bahwa sebanyak 12 sungai yang berhulu di Gunung Merapi harus tetap diwaspadai, khususnya untuk ancaman awan panas dan lahar.

Jumat, 05 November 2010

Dahsyatnya Abu Merapi

Gunung Merapi memuntahkan material vulkanik, terlihat dari Klaten, Kamis (4/11). (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
Merapi terus meletus. Seiring tanah bergetar, sang gunung memuntahkan material vulkanik ke udara. Asap membubung tinggi, lalu jatuh ke mana angin membawa.
Di Yogyakarta Jumat (5/11) pagi ini, warga menyambut pagi yang gelap dan kelabu. Kota itu, juga berbagai wilayah di sekitar Merapi, diselimuti abu. Penduduk harus beraktivitas dengan masker, agar material silika tak terhirup ke paru-paru yang bisa terganggu karenanya.
Semua jadwal di bandara Adi Sutjipto dibatalkan demi keselamatan penerbangan. Di Bandung, sejumlah penduduk melaporkan hujan abu yang dikaitkan dengan Merapi.
Relawan terus berdatangan membantu pengungsi Merapi. Di berbagai sudut negeri, orang-orang mengulurkan tangan. Di berbagai jejaring, kepedulian terbentuk...
Penduduk menyelamatkan diri dengan motor setelah Gunung Merapi meletus lagi, Jumat (5/11). Pemerintah meluaskan zona bahaya menjadi 20 kilometer dari pusat kawah Merapi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Tim penyelamat mencari korban Merapi di Argomulyo, Yogyakarta, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi)
Tim relawan dan tentara di Argomulyo lari menyelamatkan diri setelah Merapi kembali meletus, Jumat (5/11). (AP Photo/Trisnadi)
Sebuah pesawat, berselimut abu vulkanik, diparkir di bandara internasional Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (5/11). Bandara yang landasannya tertutup abu putih harus ditutup. (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
Masyarakat melakukan aktivitas menggunakan masker saat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Yogyakarta, Jumat (5/11). Erupsi Gunung Merapi yang kembali terjadi pada Kamis (5/11) mengeluarkan debu vulkanik yang menyelimuti Kota Yogyakarta, sehingga masyarakat diimbau menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat debu vulkanik. (Foto ANTARAWahyu Putro A)
Seorang anak berjalan di antara pohon yang tumbang di jalan lingkar Muntilan, Jawa Tengah, Jumat (5/11). Banyak pohon tumbang di beberapa wilayah Muntilan akibat hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi. (Foto ANTARA/Wihdan Hidayat)
Dodi IR

Dodi Ibnu Rusydi, editor dan produser halaman depan Yahoo! Indonesia.
Email: redaksi[at]yahoo-inc[dot]com

Rabu, 03 November 2010

Foto Situasi Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi belum berhenti. setiap saat ia bisa saja kembali mengirim awan panas. Warga masih mengungsi. Kandidat juru kunci Merapi yang baru, Ponimin, mengatakan letusan Merapi belumlah puncaknya. Kata dia pada Jumat (29/10), “Tunggu lima-enam hari.”
Kata-kata Ponimin didasarkan pada petunjuk “kakek tua misterius”. Tentu saja, keabsahan secara ilmiah tak bisa dipertanggungjawabkan.
Mari tengok beberapa foto yang menceritakan berbagai hal seputar letusan Merapi kali ini.
Juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan, satu hari sebelum letusan Gunung Merapi di rumahnya di Desa Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta, Senin (25/10). (FOTO ANTARA/Regina Safri)
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal di kawasan Kinahrejo, Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10). (FOTO ANTARA/Wahyu Putro)
Sejumlah siswa SD melakukan sholat ghaib di Masjid Sabilillah, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/10). Aksi yang diikuti sekitar 200 siswa SD tersebut untuk mendoakan arwah korban bencana Gunung Merapi dan tsunami Mentawai. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Kendaraan melintas di jalan raya Yogya-Magelang yang diselimuti abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi, di Muntilan, Magelang, Jateng, Rabu (27/10). Letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa (26/10) sore menyemburkan awan panas disertai abu vulkanik hingga 50 kilometer, selain mengganggu pengendara mobil maupun sepeda motor karena jarak pandang hanya 10-15 meter abu vulkanik juga menggangu pernafasan. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Pekerja membersihkan stupa candi Borobudur akibat abu vulkanik erupsi Gunung Merapi di Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (27/10). Untuk sementara waktu candi Borobudur ditutup untuk wisatawan selama proses pembersihan permukaan candi Borobudur yang diselimuti abu vulkanik. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Sejumlah pengungsi tidur di lantai Tempat Pengungsian Akhir (TPA) Tanjung, Muntilan, Magelang, Jateng, Rabu (27/10) dini hari. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Seorang anak menggunakan masker untuk melindungi pernafasan dari abu vulkanik letusan Merapi di dalam tenda pengungsian Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, Rabu (27/10). Sebagian pengungsi anak-anak mengalami gangguan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) akibat tebalnya abu vulkanik yang beterbangan. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Penduduk mengamati kerusakan akibat erupsi Gunung Merapi di Desa Kinahrejo, Kamis (28/10). (AP Photo/Binsar Bakkara)
Awan panas terlihat keluar dari puncak Gunung Merapi, diabadikan dari Sidorejo, Kemalang, Klaten, sekitar pukul 06.17 WIB Jumat (29/10). (FOTO ANTARA/Andika Betha)
Lava terlihat menyala bersama hembusan asap vulkanik dari kawah Gunung Merapi yang terlihat dari Cangkringan, Yogyakarta, Jumat (29/10) pagi. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Source : http://id.news.yahoo.com/yn/20101029/tid-galeri-letusan-merapi-a143c86.html

Selasa, 02 November 2010

Awan Merapi yang Mirip Kepala Petruk

Fenomena unik ini berhasil diabadikan oleh seorang warga bernama Suswanto (40) pada hari Senin (25-10-2010) dari rumahnya, di Kecamatan Srumbang, Magelang seusai Shalat Subuh. Petruk, atau biasa disebut Mbah Petruk/Nyai Petruk, menurut beberapa sesepuh desa setempat merupakan salah satu penghuni Merapi. Jika Mbah Petruk Sudah Muncul, menandakan akan terjadi letusan yang sangat besar dari puncak Merapi, yang memang akhir-akhir ini sering mengeluarkan awan panas hingga menyebabkan sang Juru Kunci, Mbah Maridjan meninggal dunia dan lagu campursari Cak Diqin yang berjudul “Mbah Maridjan” banyak dicari orang.
Salah seorang warga menambahkan, jika awan yang menyerupai kepala petruk tersebut menghadap ke Selatan. Artinya Efek letusan terbesar akan menimpa Yogyakarta dan Sekitarnya. Tapi ini semua hanyalah mitos, kita tidak bisa memastikan benar atau tidaknya mitos ini. Semua tergantung pada diri kita. Ingatlah ! Alam mulai marah terhadap manusia, segeralah memperbaiki hubungan dengan alam agar bencana- bencana serupa tidak terjadi kembali. Teruslah berdo’a kepada yang kuasa untuk meminta keselamatan dan tetap menjaga keseimbangan alam ini.