Fenomena unik ini berhasil diabadikan oleh seorang warga bernama Suswanto (40) pada hari Senin (25-10-2010) dari rumahnya, di Kecamatan Srumbang, Magelang seusai Shalat Subuh. Petruk, atau biasa disebut Mbah Petruk/Nyai Petruk, menurut beberapa sesepuh desa setempat merupakan salah satu penghuni Merapi. Jika Mbah Petruk Sudah Muncul, menandakan akan terjadi letusan yang sangat besar dari puncak Merapi, yang memang akhir-akhir ini sering mengeluarkan awan panas hingga menyebabkan sang Juru Kunci, Mbah Maridjan meninggal dunia dan lagu campursari Cak Diqin yang berjudul “Mbah Maridjan” banyak dicari orang.
Salah seorang warga menambahkan, jika awan yang menyerupai kepala petruk tersebut menghadap ke Selatan. Artinya Efek letusan terbesar akan menimpa Yogyakarta dan Sekitarnya. Tapi ini semua hanyalah mitos, kita tidak bisa memastikan benar atau tidaknya mitos ini. Semua tergantung pada diri kita. Ingatlah ! Alam mulai marah terhadap manusia, segeralah memperbaiki hubungan dengan alam agar bencana- bencana serupa tidak terjadi kembali. Teruslah berdo’a kepada yang kuasa untuk meminta keselamatan dan tetap menjaga keseimbangan alam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar